Penyebab Komputer Mati Sendiri
PENYEBAB KOMPUTER MATI SENDIRI
Liputan6.com, Jakarta Penyebab komputer mati sendiri dan hidup lagi biasanya disebabkan oleh berbagai macam faktor. Berbagai masalah dapat menyebabkan gangguan terjadi pada komputer, sehingga saat menggunakannya kamu tidak menjadi terganggu.
Apabila kejadian ini tidak hanya berlangsung sekali saja, namun sudah berkali-kali tentunya kamu akan bertanya-tanya ada apa dengan komputermu. Bahkan bila hal ini terjadi saat kamu sedang bekerja, tentunya banyak pekerjaan yang akan tertunda, apalagi bila pekerjaan yang sedang berjalan belum disimpan.
BACA JUGA
5 Hal Ini Bisa Jadi Tanda Komputer Diserang Virus dan Malware
5 Bahaya Mematikan Komputer Tanpa Shut Down
5 Penyebab Laptop Mati Sendiri dan Cara Mengatasinya, Mudah
Penyebab komputer mati sendiri dan hidup lagi bisa dikaitkan dengan faktor internal maupun eksternal komputer. Bisa karena memang ada permasalahan dari komputer itu sendiri, atau dari faktor eksternal seperti permasalah listrik.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/8/2019) tentang penyebab komputer mati sendiri dan hidup lagi
2 dari 6 halaman
Kepanasan atau Overheat
Penyebab komputer mati sendiri dan hidup lagi yang pertama disinyalir adalah karena kepanasan atau overheat. Prosesor biasanya dirancang untuk mematikan diri sendiri jika mengalami overheat atau kepanasan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang lebih parah pada hardware. Sedangkan overheat sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti debu yang menumpuk, kipas prosesor rusak, Thermal Paste rusak, atau beban komputer terlalu berat.
Beban kerja komputer terlalu berat
Membiarkan komputer bekerja terlalu berat, atau membuka berbagai program yang berat tanpa berisitirahat dapat membuat komputer kepanasan dan menjadi salah satu penyebab komputer mati sendiri dan hidup lagi. Jika komputer kamu mengalami hal demikian, maka kamu sebaiknya membiarkan komputer untuk beristirahat terlebih dahulu setidaknya 1 sampai 2 jam hingga seluruh komponen komputer kembali dingin. Setelah yakin semua komponen sudah dingin, kamu bisa menggunakannya kembali.
Debu yang menumpuk
Komputer yang tidak pernah dibersihkan hingga debu menumpuk juga dapat menyebabkan overheat yang nantinya berujung pada penyebab komputer mati sendiri dan hidup lagi. Debu yang menumpuk pada komponen di bagian dalam komputer, seperti pada kipas, motherboard, serta komponen lain, akan mengakibatkan aliran udara pendingin komputer menjadi terhambat. Hal ini mengakibatkan pergantian udara panas dan dingin menjadi sulit terjadi.
Oleh karena itu, kamu harus segera membersihkan debu yang menumpuk di komputer tersebut. Debu biasanya paling banyak menumpuk pada kipas/ fan processor dan saluran udara keluar. Hati-hati saat melepaskan dan memasangkan casing serta komponen. Kamu harus mengingat posisinya, dan melakukan pemasangan kembali dengan tepat dan kuat (tidak kendor). Kamu juga bisa sekalian memeriksa apakah kipas masih bekerja dengan baik atau tidak.
3 dari 6 halaman
Listrik yang Tidak Stabil
ilustrasi Komputer
Ilustrasi (sumber : bussinesscollective.com)
Penyebab komputer mati sendiri dan hidup lagi selanjutnya adalah listrik yang tidak stabil. Listrik yang tidak stabil juga bisa menyebabkan PC/ Laptop menjadi mati sendiri. Hal ini disebabkan karena daya yang diterima komputer menjadi tidak stabil juga.
Saat daya yang diterima komputer kurang, beberapa komponen tidak akan bisa berjalan dengan baik karena kekurangan daya, dan membuat komputer menjadi mati. Jika berlangsung terus menerus dalam jangka waktu lama, daya yang tidak stabil ini bisa menyebabakan kerusakan pada komponen. Oleh karana itu, kamu perlu menggunakan stabilizer untuk mengatasi masalah ini.
4 dari 6 halaman
Komponen Komputer Bermasalah
Selain itu, penyebab komputer mati sendiri dan hidup lagi berikutnya adalah karena adanya komponen komputer yang bermasalah. Permasalahan pada power supply, VGA, harddisk, RAM, motherboard, hingga processor dapat membuat komputer yang kamu gunakan mati sendiri. Hal ini biasanya disebabkan karena masalah korsleting atau penggunaan yang terlalu memberatkan.
Pada prosesor, biasanya juga ada masalah pada thermal paste yang kering. Thermal paste memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga udara di dalam prosesor tetap dingin dan tidak overheat. Oleh karena itu, kamu harus benar benar memerhatikan penggunaan berbagai komponen dan selalu mengeceknya dengan seksama. Kamu juga bisa memeriksakan komputermu pada ahlinya agar lebih terjaga performanya.
Komentar
Posting Komentar