Cara Memperbaiki Laptop yang Error
Cara Memperbaiki Laptop yang Error
1. Cek Power Kabel
Banyak hal yang dapat memicu komputer tidak bisa melakukan proses booting. Bisa saja disebabkan karena ada masalah dengan sistem operasi, hard drive ataupun motherboard. Tapi, jika kamu sudah mengecek ketiga hal tersebut dan tidak ditemukan adanya masalah, coba cek kabel power di komputer yang menghubungkan PSU dengan pusat listrik. Bisa jadi kabel tidak dalam kondisi yang baik akibat sekering meledak. Cukup ganti saja kabel power dan komputer dapat berfungsi kembali.
2. Komputer Lambat
Salah satu keluhan paling sering ditemukan adalah soal kinerja laptop atau komputer yang lambat. Kebanyakan orang menyalahkan kondisi hard drive yang perlu di-defrag atau prosesor yang lambat. Namun, jika kamu menggunakan komputer berumur lebih dari 5 tahun, maka inilah masalahnya.
Tetapi pada banyak kasus, CPU bisa menjadi faktor penyebab komputer kamu bekerja lambat karena kekurangan RAM. Bila hal ini terjadi, segera upgrade memori RAM kamu. Pastikan sebelum membeli, kamu sudah mengetahui jenis RAM apa yang cocok untuk motherboard di komputer.
3. Laptop Terkena Tumpahan Air
Gak sengaja menumpahkan kopi ke laptop atau dekstop pada saat jam 8 pagi ketika hendak bekerja? Gak kebayang kan betapa pusingnya kamu harus segera menyelesaikan masalah ini. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan.
Pertama, lepas kabel power dan segera matikan komputer atau laptop. Gunakan handuk untuk menyerap air dengan hanya menekan lembut atau letakkan saja, jangan dilap karena dapat membuat air tersebar.
Lalu, lepas baterai dengan mengusahakan posisi perangkat dalam keadaan horizontal. Selanjutnya, fokus untuk mengeringkan dengan menggunakan hairdryer atau pengering udara (air dryer). Untuk mencegah kerusakan, setelah mengeringkan air segera kondisikan perangkat dalam keadaan V ** sehingga tetesan air dapat mengalir. Atau **gunakan beras untuk menyerap air. Lakukan proses ini dalam waktu 24 sampai 36 jam. Kemungkinan besar, kerusakan yang terjadi hanya di keyboard saja.
4. Rusaknya HDD
Data yang korup atau komputer selalu freeze merupakan indikasi bila HDD kamu telah rusak. Kalau hal tersebut terjadi, kamu dapat menggantinya sendiri atau terlebih dahulu memeriksa kabel penghubung HDD. Bisa jadi masalah terletak di kabel.
Kalau memori HDD telah penuh, kamu dapat mempertimbangkan untuk mengganti drive CD-ROM/DVD di komputer menjadi HDD kedua kamu. Dengan begitu, komputer akan memiliki penyimpanan data yang cukup sehingga dapat bekerja dengan baik.
5. Komputer Atau Laptop Overheating
Jeleknya saluran udara pada perangkat bisa jadi alasan mengapa komputer atau laptop kamu sering mengalami overheating. Kamu dapat memasang fan eksternal di komputer untuk membantu fan internal mendinginkan prosesor.
Jika motherboard dan drive kamu mendukung SATA, maka lebih baik lagi karena kabelnya yang lebih tipis dapat membuat proses pendinginan udara dapat efisien. Bila masih mengandalkan perangkat keras IDE/PATA, segeralah beralih ke tipe yang menggunakan kabel tubular daripada paralel karena penggunan kabelnya banyak.
6. Baterai Cepat Habis
Baterai komputer atau laptop kamu cepat habis? Masalahnya bukan hanya terletak di kabel power saja, tapi bisa jadi di baterai itu sendiri. Setiap baterai memiliki masanya sendiri, jadi sangat mungkin mengalami penurunan kualitas. Segera ganti baterai komputer agar membuat kinerja laptop lebih baik.
7. Grafis yang Jelek
Grafis yang jelek akan menjadi masalah besar, terlebih ketika sedang bermain game atau mengedit video. Kecepatan frame dapat berkurang dan perlahan membosankan untuk dilihat. Bila demikian, kamu dapat mengganti kartu grafis dengan yang terbaru.
Tapi, bagaimana bila kartu grafis telah bagus? Mungkin masalah terletak di PSU komputer kamu. Segera tingkatkan model PSU kamu agar cocok dengan kartu grafis yang telah terpasang.
8. Biarkan PC Berkembang
Kadang ketika kamu memodifikasi komputer sering luput terhadap kebutuhan ruang kasing komputer yang lebih luas. Bisa jadi konten yang ada di dalamnya lebih besar. Bila ingin menambahkan drive, ekstensi kartu atau prosesor grafis baru, maka kamu perlu mempertimbangkan kasing dengan PSU yang lebih besar.
9. Komputer Bising
Komputer kamu suka mengeluarkan suara mendengung yang menyebalkan? Bisa jadi masalah terletak di software, maka kamu perlu cek BIOS. Namun, terkadang fan yang ada di komputer memang terbuat dari material keras sehingga mengeluarkan suara bising. Kamu bisa menambahkan oli atau busa untuk melindungi antar getaran kipas angin.
10. Tidak Bisa Terkoneksi Wireless Internet
Masalah dengan kabel router sering ditemukan sebagai penyebab komputer tidak bisa terkoneksi dengan internet. Tapi, ada baiknya kamu coba terlebih dahulu dengan memindahkan posisi router atau komputer untuk mengetahui apakah sinyal lebih baik atau tidak? Bila masalah internet sangat buruk, coba gunakan powerline adapter untuk membantu koneksi agar stabil.
11. Bersihkan Komputer Berkala
Cobalah bersihkan komputer atau laptop kamu secara berkala agar terbebas dari debu, baik di dalam perangkat maupun di luarnya. Hal ini dapat meningkatkan kinerja komputer secara signifikan. Seperti yang telah diutarakan sebelumnya, debu dan panas yang menyatu pada perangkat menyebabkan aliran udara berkurang dan memperlambat performa komputer.
12. Bersihkan Mouse dan Keyboard
Jaga kebersihan mouse dan keyboard secara berkala! Mouse dapat rusak disebabkan oleh minyak yang ada di tangan sehingga jadi lengket dan bisa membuat korslet juga. Lap dengan tisu kering sudah cukup membantu. Khusus keyboard, kamu dapat membersihkannya dengan meletakkan posisi keyboard menghadap ke bawah dan goyangkan perlahan agar debu dan kotoran menempel keluar.
13. Perhatikan Tata Letak
Masih banyak orang tidak mempedulikan di mana meletakkan komputer yang tepat. Misalnya, menaruh di atas karpet yang tentu dapat menyebabkan overheating atau kotoran masuk di CPU. Letakkanlah komputer di tempat yang bebas aliran udara sehingga suhu normal dan ada ruang untuk udara panas yang keluar dari komputer agar dapat tersirkulasi dengan baik.
Komentar
Posting Komentar